30 Perawat RSUD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat Dikarantina,Ini Alasannya
Kotawaringin Barat, Borneo 24 – Ketidak jujuran di saat pandemi Covid 19 membawa petaka bagi perawat dan pekerja RSUD Sultan Imanuddin, Pasalnya terdapat pasien yang dirawat di sana dan mengalami gejala seperti Covid 19, saat dilakukan penelusuran kronologis penyakit pasien oleh tim dokter dari Rumah Sakit tersebut, Kamis (28/5/2020).
Kejadian tak mengenakkan tersebut diketahui terjadi di RSUD Sultan Imanuddin. Kini akibat ini semua, sebanyak 30 perawat dan pekerja yang berinteraksi dengan pasien tersebut terpaksa harus melakukan isolasi mandiri di Rusunawa dan LPTQ. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan dari paparan Covid-19.
Sebanyak 18 orang di karantina di LPTQ dan 12 orang di karantina di Rusunawa, hal ini dilakukan sebagai pencegahan virus Covid 19.Sebagai upaya menjalankan prosedur perawatan sesuai dengan protokoler yang berlaku, ucap Direktur RSUD Sultan Imanuddin dr Fachrudin.
Saat ini para perawat, maupun pekerja di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, ini sering berinteraksi dengan banyak orang di RSUD, makanya kita lakukan pengambilan swab nya, dan kita lakukan karantina, antisipasi awal akan lebih baik, terang Fachrudin.
Selanjutnya dr Fachrudin meminta kepada setiap masyarakat di wilayah Kobar untuk bersikap jujur dengan menceritakan riwayat sakitnya kepada Rumah Sakit maupun Puskesmas secara terbuka.
Ia juga menambahkan jangan takut untuk ditolak. Karena dengan bersikap jujur kita bisa bersama sama untuk memutus mata rantai Covid 19 di wilayah Kobar.
“Jangan takut ditolak atau tidak dilayani, tegas Fachrudin. Karena RSUD Sultan Imanuddin telah ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang merawat pasien Covid-19 oleh pemerintah.” Imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar