Seorang ABK Asal Semarang Meninggal Diduga Covid-19, Empat Pengantar Reaktif Rapid Test


Seorang ABK asal Semarang Jawa Tengah yang kapalnya bersandar di muara Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sejak tanggal 24 Mei 2020 diketahui meninggal diduga covid-19, Jumat, 29 Mei 2020.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun dr. Fachrudin menjelaskan ABK yang berusia 49 tahun itu meninggal saat di perjalanan, diantar empat rekannya untuk mendapatkan penanganan medis.
Fachrudin menjelaskan, berdasarkan penuturan empat rekan almarhum, awalnya korban diketahui menderita sakit saat di kapal.
"Saat dibawa  menggunakan speedboat, ia meninggal di perjalanan. Sesampainya di RSSI kemudian dibawa ke ruang jenazah RSSI. Sekitar pukul 17.30 WIB dilakukan pemakaman di Jalan Ahmad Yani Km 12 menggunakan protokol covid-19," jelas Fachruddin.

Kemudian, lanjut Fachruddin, empat rekan almarhum yang mengantar jenazahnya tersebut saat dilakukan rapid test diketahui reaktif.
"Saat ini empat orang tersebut berstatus PDP dan dirawat diruang karantina RSSI," jelas Fachruddin.

Komentar

30 perawat di RSUD IMANDDIN PANGKALAN BUN Dikarantina

CARA MEMBUAT HIREN

Cara Install Windows 7 Menggunakan Flashdisk Lengkap Tutorial

SIAPKAH INDONESIA MENGAHADAPI " NEW NORMAL"

Hari Ini, Rapid Test Masal Digelar di Pangkalan Bun

Kobar akan Gelar Rapid Test Massal dan Dipantau Danrem 102/Pjg

Direktur RSUD Sultan Imanudin dr. Fachruddin Positif Covid-19

215 Orang Jalan Tes Swab di 4 Lokasi

Alat PCR untuk Pemeriksaan Swab Covid-19 Baru Tiba di Kotawaringin Barat

UMKM Harus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tipsnya

Begini keberhasilan penerapan PSBB di Indonesia, kecuali Jawa Timur